Catatan Bunda Hana

Memasuki bulan Dzulhijjah, tapi masih belum move on  dari bulan Ramadhan. Edisi rindu Ramadhan. Ceritanya, Ramadhanku kali ini Indah Bersamamu..Cieeh.. Yaa.. sesuai sama judul blog kali ini Ramadhanku Indah Bersamamu. Anyway , -mu nya siapa yah? Berharap -mu nya adalah kamu pelengkap agamaku *eh (Amiin) Tapi Ramadhan tahun 2014 ini -mu nya bukan kamuu, tapiiii Garut dan seisinya :)) Gimana tho bisa indah? Jadi begini.. Dengarkan ya.. Hari kedua puasa ramadhan tahun ini, gw bersama temen-temen seperjuangan di IPB berangkat ke tanah abdi di desa masing-masing yang sudah ditetapkan. Gw bersama 249 pejuang lainnya ditugaskan mengabdi ke Garut. Dari departemen ( jurusan ) gw ada 120 mahasiswa yang bertugas, 129 lainnya dari departemen ( jurusan ) lain satu fakultas gw. Kami berangkat dari atm centre : suatu tempat favorite buat ngumpul kalo ada rombongan yang mau pergi ke suatu tempat. Kami berkumpul di atm centre pukul tiga dini hari. Sebelumnya gw bersama azka mengungsi di kosan cipit

Ini episode janji gw buat bikin alur cerita mundur dari perjalanan KKP [Kuliah Kerja Profesi]. Karna diawal gw udah cerita tentang Sidang KKP yang cukup melegakan. Kali ini adalah prosesnya.. Let me show you!!! Kuliah Kerja Profesi ala Departemen Manajemen IPB Kali pertama departemen gw ikut berpartisipasi dalam program kkp ya tahun ini. Tahun dimana angkatan gw masuk bulan-bulan menuju tingkat akhir. Tepatnya kenaikan kelas dari semester 6 ke semester 7. Well, gw ceritain dulu kronologisnya. Pake metode 5W+1 H Pertama : What is KKP? Institut Pertanian Bogor kampus tercinta gw selalu menyelenggarakan Kuliah Kerja Profesi setiap tahun untuk Fakultas atau Departemen ( Jurusan ) tertentu di IPB. Tahun ke tahun Fakultas yang selalu ikut berpartisipasi adalah Pertanian, Ekologi Manusia, MIPA dan lain lain. Untuk beberapa departemen ( jurusan ) punya istilah tersendiri, tapi intinya tetap sama untuk memenuhi tridarma perguruan tinggi nomor tiga yaitu pengabdian masyarakat. Contohn

Diliat dari judul gw, gw keliatan ngebet banget pengen lulus kah?? doakan saja ya semoga awal tahun 2015 hana udah nyandang gelar baru S.E dibelakang nama. Amiin. Lha terus yang dijudul gelar apa dong? Gelar bahwa gw telah menunaikan tugas semi akhir yaitu KKP [Kuliah Kerja Profesi] Institut Pertanian Bogor 2014 atau KKN [Kuliah Kerja Nyata] bagi Universitas lain. Tok tok tok. Ketok palu. Sebelumnya gw berniat buat posting catatan harian " Diary " KKP gw day by day.  Tapi karena situasi dan kondisi tak mendukung apa boleh buat, gw rangkum dalam beberapa episode ke depan. Ceritanya gw pake alur cerita mundur. so, kali ini gw mau cerita dulu kisah Sidang KKP gw, sebelum kisah KKP gw sendiri. Oh ya, lokasi KKP Departemen Manajemen IPB 2014 adalah GARUT. Selasa, 2 September 2014 Hari ini adalah jadwal gw bimbingan kkp. Bersama tujuh temen lain satu dosen PL (Pembimbing Lapang), gw melakukan bimbingan dalam rangka 1. Revisi Laporan Akhir KKP 2. Revisi Paper 3.Rencana Sidang K

Selamat Dini Hari Temans!! Hmmm, kayaknya aku mulai bisa rutin update postingan baru di blog yang setia menemani lima tahun lamanya.. hemm, karna aku... panggil saja mahasiswa "tingkat akhir".. hmmm simak ya.. ;) Kali ini gw akan bercerita dengan singkat, padat, jelas, berisi dan tepat sasaran. kalo dilihat dari pengunjung blog gw yang entah siapa aja, gw susah nentuin STP dari dari blog gw sendiri. terus gimana maksud tepat sasaran yang gw tulis? ya it's means gw nekenin inti dari postingan gw seefektif dan efisien mungkin. hahaha.. jangan heran gw ngomong soal STP, efisien dan efektif.. Yang baru pertama baca blog gw, intip dulu gih profil gw.. hehehe Cerita pertama adalah Ekskursi KPK!! Pas baca rundown acara hari ini, gw bingung apa arti ekskursi karna gw baru pertama baca dan denger istilah ekskursi ini. Gw udah takut duluan ngira acara ekskursi ini semacam demo atau aksi. Karna penasaran, gw iseng nyari istilah kata ini di KBBI (Kamus Besar Bahasa Indones

Hello you guys!! Malem ini rasanya pingin banget pemanasan jari dan muter otak sebelum menunaikan tugas mulia. Yups, pemanasan dimulai dengan gerakan membuka laptop, mencolokkan modem, dan hmm blogger.com, nulis lagi. Dalem hati, pemanasan dulu lah. Kali ini aku bakal nulis cerita tentang Budaya, oh Damn!! I love Indonesia.. Tidak bermaksud untuk lebay, tapi memang benar adanya kalo Indonesia adalah negara kaya budaya. Dan aku bangga!! Kemang, 23 03 2014 Good Morning Sunshine!! Gw siap untuk segala akivitas gw hari ini. Buka buku agenda, daaaaan. Horraaay!! Jadwal hari ini full of joyness!! Alhamdulillah. Ritual pagi segera gw tunaikan dan bergegas. The first destination Kemang 89. FYI , kemang 89 ini tempat buat meeting-meeting gitu, cozy banget dan makanannya enak-enak. Ga bo'ong. Acara gw hari ini adalah sebagai berikut: Pembukaan [Lia Toriana- Youth Program Coordinator ] Mba Lia and The Ganks Sepanjang perempuan yang gw panggil dengan mbak Lia ngasih sambuta

Selamat Malam Temans.. Kayaknya hari ini suasana hati aku cuma buat nulis dan nulis. Mending ya nulis buku yang bakal terbit atau bestseller , nulis skripsi biar cepet lulus, nulis resume kuliah umum Prof. Herman, atau nulis pe er bikin KPI. Tapi ta apalah. Semoga dengan tulisan aku ini juga bisa membawa manfaat sederhana atau luar biasa buat aku, kamu, dan kalian semua. Amiin :) Episode hidup kali ini bakal gw isi dengan janji gw beberapa jam yang lalu. Yaitu cerita keberangkatan gw ke Jakarta menuju event yang menurut gw worth it buat diperjuangin banget banget. Kalo aja waktu itu gw nyerah, gw ga bakal punya bahan buat nulis dan gw share ke kalian. hehehe Dramaga, 22 Maret 2014 "Hoaaamb.. mager euy, kurang apa lagi ya yang harus di packing? Cek dulu ah takut ada yang kurang" ... "Okee sip, mandi".. tututututut (ambil hape) (komat kamit baca greeting) (senyum-senyum sakali).. hahaha "Siap berangkaaat, Bismillah, semoga minggu depan UTSnya gampang

Selamat Sore Teman.. Meskipun bukan pengikut atau pembaca setia, setidaknya saat iseng-iseng blog walking kalian ga nyesel buka blog aku yang baru di update.. :p Sebenernya aku iseng aja bikin blog, cuma pengen ngedokumentasiin moment-moment yang terlewatkan, supaya kelak suami aku, keluarga suami aku, anak-anak aku, bisa baca tulisan-tulisan aku sambil dengerin cerita dari aku.. hehehe simple kan wish nya.. Maret, 2014 Gallery 678, Kemang Jakarta Selatan Ini adalah kali pertama gw nginjekin kaki di Kota Kemang, kata AGJ anak gaul Jakarta, anak Gaul mainnya di Kemang.. Yups, sesuai kok, banyak kafe, resto dan tempat nongkrong menarik di daerah Kemang ini. Menurut sejarah yang pernah gw dengar dan baca, Kota Kemang ini dulunya di huni oleh para petinggi dan ekspaktriat, terkenal sebagai "Kampung Modern" dan gilanya harga tanah permeter di Kemang bisa lima kali lipat harga tanah di desa gw.. hahaha Anyway, ngapain gw ada di Rumah Tamu bintang tiga Gallery 678 in

Sore hari ini rasanya JENUH to the max.. Pulang kuliah langsung tepar gegara kesentuh sama kasur dan bantal di kamar.. (yang ini kayaknya emang hobi gue tidur) (okesip). Bangun jam setengah tiga dan liat grup whatsapp MAN 48 IPB (logo duit segepok) pada ngepost hati berdenyut. Hati berdenyut by Google kurang lebih kayak begini (ga nemu gambar yang pas) selalu ada yang mulai percakapan aneh di grup. Tanpa pikir panjang gue langsung kepikiran buat ngirim gambar itu ke kontak favorit gue (yang ini kayaknya gausah dibahas) (abaikan). Sore hari menjelang maghrib mulai lah temen akrab gue yang punya nama kayak orang rusia (kata salah satu dosen) Fitrika Fridanova a.k.a Pipit ngepost hati berdenyut itu di grup New PCH (filosofi nama di edisi selanjutnya). Karna gue lagi baca bbm, jadi ga langsung buka whatsapp. Dan pas gw buka whatsapp temen akrab gue yang lain bule sih tapi polos banget komen "ih kok bisa gitu?" namanya Septina Candra Ariani a.k.a Candra. Hiburan banget

Pagi hari melihat timeline twitter dari seorang sahabatku @fitrikaaa me-retweet sebuah kutipan dari akun @OhKutipanBuku begini bunyinya "aku cuma butuh kamu untuk temani aku menjadi dewasa. Hatiku langsung menyebutkan satu nama, Kamu, Iya Kamu. Tak hanya hatiku yang berbicara. namun otakku juga langsung merekam dan jemariku ingin menuangkan. Kudengarkan hatiku. Dear Hana Novita Maryam, Tulisan ini darimu dan untukmu, untukmu juga.. Tantangan yang besar adalah menghadapi dirimu sendiri, menghadapi rasamu, menghadapi rasa takutmu, menghadapi semua yang sebenarnya bisa menjadi cambukmu untuk menjadi lebih baik. Saat ini memang usiamu sudah memasuki bilangan puluhan. Percayalah kamu pasti bisa memupuk rasamu menjadi bijak dan tumbuh sebagai wanita dewasa yang cerdas, bahagia, dan sukses tetap rendah hati. Kini disampingmu ada sosok yang tentu saja tak perlu kau uraikan dengan kata. Bersyukurlah.. kali ini bukan saat dan tempat yang tepat untukmu bercerita semua

Catatan Facebook 23 April 2010 -URF- Hari ini,.detik ini..aku akan berusaha membuat perubahan dalam diriku... Selama ini aku hanyalah sosok yang terbelenggu dgn keadaan yg membuatku lupa pada semua hal.. Selama ini aku hanyalah orang yang terbuai angan-angan yang tak pasti.. Selama ini aku terjerat dalam bayang2 yang selalu membuatku tersenyum,namun padahal semua itu hanya kepalsuan.. Selama ini aku hanya menjadi insan yang iri dengan beberapa kisah datangnya cinta sejati yg dimiliki orang lain.. Dan yg paling bikin aku salut..mereka yg selama ini blm mendapat cinta sejati mereka,tetap santai menjalani hidup dengan tanpa beban.. Semua akan kuserahkan padamu ya Rabb.,engkaulah yg paling tau apa dan siapa yg terbaik bagiku.. Dan sebagai hambamu aku hanya bisa mencurahkan hatiku lewat doa dan kesabaran adalah kunci utama mendapatkan semua KEBAHAGIAAN itu...

Such a weird tittle. Let me share.. Ini Hati. Berhati-hatilah dengan Hati. Menyoal tentang hati memang tidak akan ada habisnya ketika kita ulas. Seperti benang kusut yang sudah tidak ada ujungnya. Kalau sudah gitu, harus apa? harus gimana? Cara terbaik adalah ambil gunting dan membuat ujung baru hadir.. Tidak ada kata terlambat atau bahkan terlanjur untuk membuat yang suram menjadi sedikit lebih cerah. Mengapa sedikit? karena ini "Menyoal tentang hati" Ketika kita bicara mengenai keterlambatan. Bayangkan ketika nol koma sepersekian detik terlambat atas keberangkatan kereta eksekutif untuk pulang ke kampung halaman, apa yang terjadi? Tentu saja menyesal. Analogi tersebut bisa kita korelasikan dengan hati. Pasti sudah pada expert kalo membahas bab ini. Tentu saja kita ga mau terlambat untuk mencintai orang-orang yang tulus mencitai kita. Setuju? Lalu, bagaimana ketika datang kata terlambat karena seseorang yang kita cintai telah pergi? Sekali lagi ini menyoal

Hallo CeweQuat! Setuju sama judul diatas? Lanjuuuut :) Pasti sebagian dari kalian sudah sering mendengar judul diatas. Sebuah kata-kata yang menggambarkan keinginan terdalam kita untuk orang lain yang sebenarnya harus dimulai dari diri kita sendiri. Coba bayangkan ketika dalam suatu rapat organisasi kamu datang terlambat dan tidak permisi untuk masuk forum, setelah itu kamu asyik main telpon genggam kamu disaat pemimpin rapat kamu membahas hal penting. Apa yang akan terjadi? Dapat dipastikan kamu akan mendapat teguran bahkan cibiran dari teman-teman satu organisasimu. Lain cerita kalau kamu datang terlambat, kemudian meminta maaf memberikan alasan keterlambatan atau memberikan alasan tidak mengkonfirmasi keterlambatan sebelumnya, dan memerhatikan dengan baik jalannya rapat. Terlebih jika kamu bawa makanan untuk dimakan bersama seusai rapat sambil berbincang hangat. Pastilah teman seorganisasi kamu lebih peduli dan bertanya kendala apa yang membuat kamu terlambat. So? b