Posts

Showing posts from April, 2010

UNTITLE

YAH,,,,, ak masukin beberapa katul yang udah susah payah kita (ellisa, i'im, hanna) buat... penghargaan untuk kalian juga teman.. semoga d acc dengan cepat.... AMIIIN... :)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.Ttradisi penjodohan di era Kartini Di era akhir abad 19 dan awal abad ke 20, perempuan-perempuan di Jawa belum mendapatkan kebebasan seperti halnya lelaki. Adat istiadat yang berlaku pada itu melarang perempuan – perempuan yang sidah berumur 12 tahun pergi keluar rumah. Mereka dipaksa untuk tetap didalam rumah yang dikeal dengan istilah dipingit. Menunggu mereka dinikahkan dengan lelaki pilihan orang tua mereka yang tidak dikenalnya. Seperti di ungkapkan Kartini dalam suratnya kepada Noya Abendanon “Ketahuilah bahwa adat negeri kami melarang keras gadis keluar rumah ketika saya sudah berumur 12 tahun, lalu saya ditahan dirumah, saya mesti masuk “tutupan”,saya dikurung di dalam rumah , seorang diri. Sunyi senyap terasing dari dunia luar. Saya tiada boleh keluar kedunia itu lagi, bila tiada seorang suami, seorang laki- laki yang asing sekali bagi kami, dipilih oleh orang tua kami untuk kami, dikawinkan dengan kami, sebenarnya dengan tiada setahu kami”. Oleh ayahanda
Resensi Novel Perjuangan menemui cinta sejati A Identitas Buku » Judul buku : Ketika Cinta Bertasbih » Penulis : Habbiburrahman El Shirazy » Penerbit : 1.Republika 2.Basmalah » Tahun : Cetakan pertama : Nopember 2007 Cetakan kedua : Desember 2007 » Tebal : ± 412 halaman B. Sinopsis Khairul Azzam adalah pemuda yang sangat tangguh, bijak dan penyayang. Sembilan tahun ia di Mesir, ia bekerja keras dengan menjual tempe dan bakso untuk menghidupi Ibu dan adik-adiknya di Indonesia. Sampai- sampai ia tak lulus-lulus dari kuliahnya di Al-Azhar. Namun ia tetap bersyukur, karna dengan kerja kerasnya adik-adiknya kini telah sukses. Ayatul Husna adik pertamanya telah menjadi Psikolog, dosen di UNS dan terlebih lagi kini ia menjadi penulis cerpen terkenal di Indonesia. Lia, adik keduanya juga telah selesai S1 dan menjadi guru. Sementara adik bungsunya Sarah, yang tak pernah dilihatnya, karna saat ia berangkat ke Mesir, Sarah masih dalam kandungan Bu Nafis (Ibunya), sekarang Sara
BAB 1 Pendahuluan A. Pengertian judul dan tema Dalam karya tulis ini penulis mengangkat tema kebudayaan di jepara. Kebudayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan bathin (akal budi) manusia atau adat istiadat. Dapat juga disebut dengan kesenian. Sedangkan judul karya tulis ilmiah ini adalah “pembangunan museum ukir jepara sebagai media pengenalan,perkembangan dan pelestarian ukir jepara”. Menurut kamus besar bahasa indonesia, Museum adalah tempat penyimpanan benda_benda bersejarah. Sedangkan media adalah sarana atau penghubung. Jadi pengertian dari judul karya tulis ilmiah ini dapat diartikan sebagai wacana pembangunan tempat penyimpanan benda-benda bersejarah, barang ukiran jepara yang difungsikan sebagai sarana untuk mengenalkan ukir jepara kepada masyarakat, khususnya generasi muda yang telah banyak mengabaikan sejarah dan juga pelestarian ukir di daerah jepara. B. Latar belakang Kabupaten jepara merupakan daerah dimana banyak t