Holland, "Agribusiness Country, Great Partner"
Holland
“Agribusiness Country, Great Partner”
Apakah hanya negara kincir angin, dan bunga tulip saja yang ada di benak kalian ketika mendengarkata Belanda???? Heemm.. kalau jawabannya iya, baca ini.. Banyak hal yang menarik di Belanda yang nice to know buat kita..
Waktu itu saya mengikuti kuliah
“Dasar-Dasar Bisnis” di Institut Pertanian Bogor.
Simaklah video ini.
Apakah yang dapat kita simpulkan?
Ya!! "Belanda, negeri kecil nan
kaya", itulah kata yang dapat kita ucapkan untuk menggambarkan negeri Belanda di
bidang pertaniannya
Let's see.. :)
Geografis
Belanda
Jika kita melihat peta dunia, kita
akan menemukan negara yang beribu kota Amsterdam di Benua Eropa.
Belanda memiliki luas wilayah sekitar 41.528 km persegi. Faktanya wilayah ini cukup sempit untuk jumlah penduduk sekitar 400 juta jiwa.
Hal ini tidak lantas membuat pertanian di Belanda terpuruk, sebaliknya dengan wilayah yang sempit dan hampir seluruhnya dekat dengan lautan, wilayah tersebut mampu menjadi lahan pertanian yang subur.
Belanda memiliki luas wilayah sekitar 41.528 km persegi. Faktanya wilayah ini cukup sempit untuk jumlah penduduk sekitar 400 juta jiwa.
Hal ini tidak lantas membuat pertanian di Belanda terpuruk, sebaliknya dengan wilayah yang sempit dan hampir seluruhnya dekat dengan lautan, wilayah tersebut mampu menjadi lahan pertanian yang subur.
Pertanian
Belanda dan Agribisnisnya
Selama ini mungkin yang terbesit di benak kita tentang Belanda hanya Kincir Angin dan Tulipnya saja.
Namun seiring bertambahnya waktu kita lebih mengenal sosok negeri kecil nan kaya ini dengan inovas-inovasi terbarunya.
Yah, selain dua hal yang sangat dikenal tersebut, kesuksesan negara dengan sebutan Van Orange ini juga terletak pada komoditas pertanian di berbagai sektor lainnya, seperti keju, sepatu kayu dan pertanian perkebunan.
Sebagaimana diwartakan dalam
Kompas (30/08/2010) Belanda dapat menghidupi seluruh rakyat di dalam negerinya
dengan pendapatan dari sektor agribisnisnya.
Rektor Universitas dan Research Wageningen, Martin J Kropff menyatakan bahwa Ekonomi Negara Bunga Tulip ini ditopang sekitar 20 persen dari agroindustri. Sedemikian canggihnya industri pertanian Belanda sehingga, menurut Kropff, pertanian Belanda tak hanya menguntungkan pasar negeri sendiri, tetapi juga negara lain.
Rektor Universitas dan Research Wageningen, Martin J Kropff menyatakan bahwa Ekonomi Negara Bunga Tulip ini ditopang sekitar 20 persen dari agroindustri. Sedemikian canggihnya industri pertanian Belanda sehingga, menurut Kropff, pertanian Belanda tak hanya menguntungkan pasar negeri sendiri, tetapi juga negara lain.
gambar 1. kompas (30/08/2010)
Kita semua tahu bahwa kentang hanya dapat ditanam di tanah yang gembur, remah dan didaerah pegunungan. Dengan kondisi geografis Belanda yang lebih dominan lautan daripada daratan, menanam kentang bukan suatu hal yang mudah. Hal ini menjadi tantangan bagi Belanda untuk menemukan inovasi baru. Inovasi yang ingin ditemukan oleh para ahli mereka adalah bagaimana cara agar kentang dapat ditanam di berbagai iklim, tempat dan struktur tanah. tanaman pokok ini kemudian jadi salah satu makanan pokok Belanda. Sehingga tidak heran jika Belanda menjadi negara pengekspor produk pertanian terbesar kedua di dunia. Kereenn.. :D
Kita semua tahu bahwa kentang hanya dapat ditanam di tanah yang gembur, remah dan didaerah pegunungan. Dengan kondisi geografis Belanda yang lebih dominan lautan daripada daratan, menanam kentang bukan suatu hal yang mudah. Hal ini menjadi tantangan bagi Belanda untuk menemukan inovasi baru. Inovasi yang ingin ditemukan oleh para ahli mereka adalah bagaimana cara agar kentang dapat ditanam di berbagai iklim, tempat dan struktur tanah. tanaman pokok ini kemudian jadi salah satu makanan pokok Belanda. Sehingga tidak heran jika Belanda menjadi negara pengekspor produk pertanian terbesar kedua di dunia. Kereenn.. :D
Agribisnis
di Belanda
Perhatian Belanda terhadap sektor
agribisnis patut kita contoh. Mengapa?
Salah satu fakta, adalah di tempat saya kuliah sekarang. Informasi dari Neso Indonesia menyebutkan bahwa di tahun 2008, Belanda memberikan bantuan sebesar 600,000 Euro untuk Agribisnis IPB. Sebagai negara yang unggul di bidang Agribisnisnya, Belanda memberikan bantuan tersebut sebagai bagian dari program beasiswa NFP Multi-Year Agreement (NFP-MYA) yang dipergunakan untuk peningkatan kapasitas dan kemampuan staf pengajar Departemen Agribisnis, IPB.
Belanda menyiapkan para ahli untuk mencetak ahli. :)
See you at Netherland..
i'll be there.. :D
Oleh : Hana Novita Maryam
reference:
http://indonesia-in.nlembassy.org/tentang-kedutaan/bagian-dalam-kedutaan/pertanian
http://internasional.kompas.com/read/2010/08/30/05303243/Pertanian.Hidupi.Belanda.
http://www.nesoindonesia.or.id/home/news-events/news-archive/2008/bantuan-belanda-sebesar-600-000-euro-untuk-agribisnis-ipb/
http://www.youtube.com/watch?v=qsMDSLG9bn8
Salah satu fakta, adalah di tempat saya kuliah sekarang. Informasi dari Neso Indonesia menyebutkan bahwa di tahun 2008, Belanda memberikan bantuan sebesar 600,000 Euro untuk Agribisnis IPB. Sebagai negara yang unggul di bidang Agribisnisnya, Belanda memberikan bantuan tersebut sebagai bagian dari program beasiswa NFP Multi-Year Agreement (NFP-MYA) yang dipergunakan untuk peningkatan kapasitas dan kemampuan staf pengajar Departemen Agribisnis, IPB.
Belanda menyiapkan para ahli untuk mencetak ahli. :)
See you at Netherland..
i'll be there.. :D
Oleh : Hana Novita Maryam
reference:
http://indonesia-in.nlembassy.org/tentang-kedutaan/bagian-dalam-kedutaan/pertanian
http://internasional.kompas.com/read/2010/08/30/05303243/Pertanian.Hidupi.Belanda.
http://www.nesoindonesia.or.id/home/news-events/news-archive/2008/bantuan-belanda-sebesar-600-000-euro-untuk-agribisnis-ipb/
http://www.youtube.com/watch?v=qsMDSLG9bn8
Comments
Post a Comment