Tips Berpergian Jarak Jauh Bagi Ibu Hamil

Kali ini saya akan khusus membahas semua pernak-pernik yang harus dipersiapkan seorang ibu hamil jika ingin berpergian jarak jauh. Baik untuk mudik, babymoon, bersilaturahmi ke rumah saudara atau sekedar jalan-jalan. Kenapa harus ada tips khusus berpergian bagi ibu hamil? Sebab, beberapa kali saya mendapat pertanyaan dari teman-teman satu komunitas atau teman kuliah tentang bagaimana kita sebagai ibu hamil tetap aman dan enjoy ketika berpergian. Let's begin together, kalau sekiranya ada yang perlu ditambah, boleh sekali ditambah di kolom komentar. 😊😊😊
Saat berpergian tentu hal pertama yang kita perhatikan adalah kondisi badan. Dimana jika kita merasa badan sedang tidak fit maka perjalanan pun akan terasa tidak menyenangkan. Badan pegal, pening, mual atau bahkan kita bisa jatuh sakit sesampai di tempat tujuan. Hal tersebut membuat rencana kita jadi berantakan bukan? Yang seharusnya kita berencana untuk babymoon malah terpaksa harus bed rest. Huft...!!! Jika tidak ingin kondisi tersebut terjadiii, maka hal pertama dan utama yang harus diperhatikan bagi ibu hamil sebelum berpergian adalah Menjaga Kesehatan Tubuh dan Janin. Menjaga kesehatan bisa diusahakan dengan berbagai cara seperti menjaga asupan makanan, perbanyak makan buah dan sayur sebelum berpergian, mengatur jadwal tidur yang teratur, tidak banyak aktivitas yang memicu rasa lelah berlebihan. Untuk mengetahui kondisi tubuh dan janin kita benar benar sehat dan siap untuk berpergian tips kedua adalah konsultasi ke bidan atau dokter kandungan (SpOg) terdekat sebelum berpergian.  Kita tidak bisa mengira-ngira kondisi tubuh dan janin yang ada di dalam kandungan. Jadi sebaiknya konsultasikan dahulu sebelum melakukan aktivitas berpergian, terutama berpergian jarak jauh.
Berpergian jarak jauh tentu menggunakan berbagai macam pilihan alat transportasi bukan? Baik menggunakan Mobil, Kereta, atau Pesawat. Nah, dari berbagai sumber yang saya baca ternyata kereta merupakan transportasi yang paling aman dan nyaman lho bagi ibu hamil jika ingin berpergian. Kenapa kereta? Karena dari ketiga alat transportasi diatas, kereta lah yang paling minim guncangan. Jika mobil akan terguncang oleh jalanan yang terjal, pesawat juga memiliki guncangan saat akan take off dan landing. Namun jika memang jarak yang kita tempuh hanya dapat ditempuh menggunakan pesawat, not to be worry mom. Pesawat juga aman kok bagi ibu hamil yang ingin berpegian. Tapii, ada syaratnya lho untuk ibu hamil bisa naik pesawat.. Yaitu surat keterangan sehat dan izin terbang dari bidan atau dokter kandungan. Jadi tips ketiga jika ingin berpegian naik pesawat ibu hamil harus Mempersiapkan Surat Izin Terbang dari Bidan/ Spog. Biasanya surat izin terbang akan diberikan setelah kita melakukan konsultasi, dan itu harus beberapa hari sebelum terbang. Tidak boleh lebih dari satu minggu sebelum berpergian.
Setelah kondisi badan fit dan surat dari dokter siap, kira-kira amunisi apalagi yaaa yang harus disiapkan untuk bekal dalam perjalanan bagi ibu hamil? Tips selanjutnya adalah Gunakan Pakaian yang Nyaman saat berpergian (Training/ Celana Longgar, Kaos bahan katun, Jilbab/kerudung bergo, Flat shoes/ sneakers). Pakaian yang kita kenakan mempengaruhi kenyamanan saat berpergian. Ibu hamil biasanya cepat merasa gerah dan sering buang air kecil, jadi gunakan pakaian yang fleksibel dan nyaman untuk dipakai. Selain sering merasa gerah dan sering buang air kecil, ibu hamil juga terkenal kebaperannya (red: bawaan laper) jadi amunisi yang harus dipersiapkan adalah Membawa snack, roti, permen, air mineral. Perbekalan yang cukup membuat hati kita tenang, jika sewaktu waktu lapar dan dahaga menyerang. Selanjutnya apalagi yaaa? Oia.. Usahakan membawa bantal untuk alas duduk atau menyangga punggung saat lelah. Biasanya kondisi ini saat kita berpergian naik mobil atau kereta yang memakan waktu lumayan panjang. Saat terasa lelah atau panas didaerah punggung dan pant*t sebaiknya berikan alas, jika memang sudah sangat lelah  Beristirahatlah di rest area atau berjalan jalan kecil di dalam kereta/pesawat untuk relaksasi. Karena ibu hamil cepat sekali merasa lelah, jadi jangan dipaksakan untuk tetap melajukan kendaraan saat sudah terasa lelah, mintalah sopir untuk berhenti dan beristirahat sejenak, namun jika di kereta atau pesawat yang tidak bisa berhenti kapan saja, baiknya kita jalan jalan kecil untuk relaksasi otot -otot yang kaku. Selanjutnya, tips ala hana bagi ibu hamil yang ingin berpergian jarak jauh adalah Membawa perlengkapan secukupnya, jangan terlalu berat. Apalagi jika berpergian seorang diri. Ibu hamil dilarang mengangkat beban yang terlalu berat ya moms.. Selain mencegah terjadinya keguguran, juga mencegah kelahiran prematur pada janin, atau mencegah resiko kandungan turun belum pada waktunya. Jadi bawalah barang secukupnya, biar lebih aman dan nyaman. Tips terahir yaitu Bawalah aromaterapi jika suatu saat terasa mual dan pusing. Jangan minum obat secara sembarangan. Ibu hamil dilarang minum obat tanpa resep dokter ya moms, jadi hindari untuk mengonsumsi obat jika terasa pusing atau mual. Lebih baik gunakan aromaterapi untuk menenangkan. Yes.. Sekian tips berpergian jarak jauh bagi bumil (a.k.a Ibu hamil) ala hana. Semoga perjalanan jarak jauh tetap menyenangkan yaaa moms. Jangan lupa selalu membaca doa di dalam perjalanan, agar kita selalu dilindungi oleh Allah Tuhan Yang Maha Kasih.

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Persalinan di RS Ananda Purwokerto

Family Trip to Lombok "Pengalaman Trip Bersama Toddler"

Review Hotel Sendok Senggigi Lombok