Tips Puasa untuk Ibu Hamil

Alhamdulillah, Ahlan wa sahlan ya syahru Ramadhan, Marhaban Yaa Ramadhan. Senang rasanya bisa berjumpa kembali dengan ramadhan tahun ini. Bersyukur atas nikmat Allah yang begitu luas dan kasih sayang yang tiada hentinya kepada saya sebagai makhluk yang teramat kecil dari milyaran makhluk Allah dimuka bumi ini. Nikmat berpuasa tahun ini tentu berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Setiap ramadhan memiliki kisahnya sendiri yang selalu saya kenang dari masa kecil sampai sekarang. Masih lekat sekali rasanya ingatan-ingatan tentang ramadhan. Begitu istimewanya bulan ini di hati saya sejak kecil. Nikmat yang berbeda di tahun ini, saya menjalankan ibadah puasa bersama seseorang. Seseorang itu adalah suami saya. Tak hanya suami yang menjadikan ramadhan taun ini menjadi lebih nikmat dan istimewa. Hadirnya calon buah hati di rahim saya menjadikan ramadhan taun ini lebih istimewa lagi. Apalagi mendapat rukhsoh atau keringanan boleh tidak berpuasa bagi ibu hamil seperti saya ini.. Hehehe Masya Allah betapa baiknya Allah yang Maha Baik. Berbagai kenikmatan yang dianugerahkan tentunya harus diimbangi dengan rasa syukur yang berlipat.. Tapi terkadang saya masih menyelingi rasa syukur dengan tangisan. Hehehe.. Cengeng ya.. Mulai dari menangis saat asam lambung naik di siang hari sampai muntah tak tertahankan, atau porsi makan yang harus ditambah dan diperhatikan dengan baik, dll. Menangis membuat saya sedikit lega, saya menangis karena merasa bersalah kepada si dede bayi yang ada dikandungan saya, karena saya merasa kurang memerhatikan asupan makanan untuknya. Bahkan waktu check up, darah saya rendah sekali 80/60mmhg. Semakin merasa bersalah lah saya. Beruntungnya saya memiliki seorang suami yang sangat mendukung dan mengasihi saya, saya juga beruntung memiliki tempat berbagi di dalam sebuah komunitas yang luar biasa penuh kasih dan sayang kumpulan bunda dan calon calon bunda yang sholihah. Dari sanalah saya banyak belajar menghadapi bulan yang penuh berkah ini dengan baik.. Beberapa tips untuk ibu hamil saat berpuasa:
1. Be positive thinking, jangan terlalu khawatir bayi akan kekurangan nutrisi selama ibu berpuasa. Karena itu tidak terjadi. Selama kita memperhatikan asupan saat berbuka dan sahur.
2. Maka tetap 3x sehari. Kapan saja? Saat sahur, berbuka dan sesudah tarawih. Porsinya sedang saja, jangan berlebihan. Ini untuk menghindari kenaikan asam lambung yang parah pada siang hari saat berpuasa.
3. Cermati kandungan makanan pada menu. Utamakan memasak atau membeli menu dengan kandungan
- Karbohidrat yang diserap cepat oleh tubuh: Kurma
- Protein tinggi, seperti telur, daging, ayam, tahu, tempe, kacang-kacangan.
- Sayur mayur usahakan memasak dengan menutup panci agar vitaminnya tidak hilang.
- Vitamin C tomat, jambu, jeruk.
- Susu
- Air putih minimal 2liter (yang ini saya sangat sulit, karena seringnya udah kenyang duluan)
- Vitamin Asam folat
4. Hindari terlalu banyak mengonsumsi manis-manis untuk menghindari lemas akibat insulin shock di saat puasa.
5. Minum hangat saat berbuka, minum es nya nanti kalo udah makan.. Hehe.. Agar tidak kaget perutnya..
6. Jika mual dan muntah saat makan, ulangi lagi makan dengan makanan yang disukai agar tetap ada asupan yang masuk mengganti yang dimuntahkan tadi.
7. Jika mual dan muntah saat berpuasa sampai 3x dan keluar keringat dingin atau gemetar, lebih baik segera berbuka.
Kondisi ibu kuat berpuasa atau tidak yang tau hanya diri kita sendiri. Hehehe
Sekian dulu tips berpuasa untuk ibu hamil dari hana.. Semoga bermanfaat yaaa.. You are not alone mommy. Semangaaattt πŸ’ͺπŸ’ͺ

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Persalinan di RS Ananda Purwokerto

Family Trip to Lombok "Pengalaman Trip Bersama Toddler"

Review Hotel Sendok Senggigi Lombok